Hari itu, detik itu, moment itu,Kurasa akan selalu menjadi kenangan terindah yang ku alami,
Dan mungkin tak akan pernah ku lupa..
Detik ketika ku tatap indah matamu,
Moment saat ku genggam sejuk tanganmu,
Terasa seperti mimpi di dunia nyata...
Bangunkan aku,
Sadarkan aku,
Jangan biarkan aku terlelap dalam mimpi nyataku,
Jangan biarkan aku terlena dengan keadaan,
Karena pada kenyataannya, tak seharusnya aku mengalami moment itu...
Aku sungguh berharap itu tak hanya terjadi saat itu.
Aku ingin selamanya,
Namun mustahil itu akan abadi,
Karena sejatinya, kau sudah ada yang memiliki,
Semutlak itu kemustahilan terjadi...
Hujan yang mengguyur kala itu, tak mampu memudarkan indah parasmu,
Kau tetap indah, cantik dan mempesona,
Tawa ceria mu selalu dapat mencairkan suasana,
Meskipun aku tahu, banyak yang sedang engkau fikirkan,
Tapi raut wajahmu terlalu pandai menyembunyikannya...
Malam itu, kulihat sosokmu di sebrang sana,
Tak terhalang... Sangat jelas...
Hanya bisa berkata hal yang sama lagi,
Indah, cantik dan mempesona,
Dengan balutan kemeja putih yang bersih berseri,
Memantulkan cahaya cerah, secerah wajahmu,
Kau cantik malam itu,
Oh tidak, kau selalu cantik, tak hanya malam itu...
Akankah ini menjadi nyata untuk selamanya ?
Salahkah bila ku menaruh rasa ?
Padamu yang sudah jelas milik seseorang disana,
Tuhan, salahkan bila aku memohon agar dia bisa menjadi milikku ?
Salahkah bila aku berharap buruk akan kehidupannya saat ini hanya agar kebahagiaan terjadi padaku ?
Atau memang hanya cukup saat ini saja ku alami ini semua ?
Wahai engkau sosok yang indah, cantik dan mempesona,
Aku hanya ingin menyampaikan,
Izinkan rasa ini tetap jatuh kepada dirimu,
Izinkan diri ini untuk tetap selalu jatuh hati padamu,
Karena pada dasarnya, rasa ini merupakan anugerah dari Tuhan yang diberikan kepadaku,
Untukmu,
Seorang.